Total Sintesis Eusiderin K & J

Eusiderin adalah suatu senyawa yang berasal dari tanaman yang banyak ditemukan di provinsi Jambi yaitu tanaman Pohon Bulian (Eusderoxylonzwageri). Senyawa ini diduga bersifat antifeedant yang menyebabkan kayu bulian tidak dimakan rayap. Menurut Scharai-Rad dan Sulistyobudi (1985), kayu bulian mempunyai dinding sel dan serat yang sangat tebal serta sel dipenuhi dengan ekstratif.  Sementara itu Martawijaya, Kartasugana, Kadir dan Prawira (1989) mengemukakan bahwa pada kayu bulian terdapat makro molekul kompleks seperti, selulosa 58,1%, lignin 28,9% dan pentosin 12,7%. Berdasarkan uji fitokimia yang telah dilakukan, ternyata kayu ini mengandung senyawa kimia seperti alkaloid, flavonoid, steroid dan terpenoid (Syamsurizal, Harizon dan Afrida, 2001).

Eusiderin K dan J tela disintesis pertamakali dari pyrogallol dalam pembentukan kembali reaksi Claisen yang digunakan untuk menghasilkan 2 unit C6-C3 yang sangat penting. Eusiderin K dan Eusiderin J merupakan 2 neolignan diisolasi dari kulit kayu pada Licaria chrysophylla. Ini merupakan jenis senyawa bahan alam yang mengandung cincin 1,4 benzodoioxane  yang memiliki cytotoxiz, hepatoprotective dan aktivitas biologis lainnya.

Jalur sintesis eusiderin k dan j, dimana reaksi claisen digunakan untuk penataan ulang untuk kelompok aril 4-hdroxy-3,5-dimetoksi dn 3,4-dihidroksi-5-metoksi gugus aril. Seperti ditunjukkan dalam Skema 1, pirogalol mudah dikonversi menjadi trimetil pirogalol . pengobatan dengan ZnCl2 dan asam propionat memberikan fenol 2,6 dimetoxy dimana yield yang dihasilkan 81%,  senyawa 4 tersedia dalam hasil kuantitatif dibelakang hasil reaksi dengan bromida alil, kemudian dilanjutkan dengan reaksi claisen dan penataan ulang dalam tabung tertutup untuk meberikan yield 99% , senyawa 5 diperlukan dengan PdCl2 dalam metanol untuk senyawa dengan yield 88%.

  Dari sintesis tersebut, pyrrogallol yang telah dikonversikan dengan mudah menjadi trimetil pyrogallol (2). Selnjutnya dari struktur 2 dengan penambahan ZnCl2 dan asam propionic menghasilan 2,6-dimetoksi fenol (3) dengan yield 81%. Struktur  4, telah  tersedia pada hasil samping melalui reaksi dari 3 dengan alil bromida yang disubtitusikan dengan pembentukan kembali Claisen dalam wadah tertutup yang menghasilkan struktur 5 dengan yield 99%. Stuktur 5 telah diperlakukan dengan PdCl2 dalam metanol untuk menghasilkan stuktur 6 dengan yiel 88%.  Sintesis dari unit lain (9) juga memulai dari pyrogalol yang telah dilindungi secara selektif oleh (CH3)2SO4 dibawah proteksi dari  Na2B4O710H2O untuk menghasilkan stuktur (7) yang telah dikonversikan ke dalam komponen (8) dan (9) dengan yield yang tinggi melalu prosedur yang sama digunakan pada %. Stuktur  6 dan 9 yanng dikonversikan ke dalam Eusiderin K sebagai suatu campuran dari isomer (cis dan trans rasio  1:7 melalui 1HNMR) dengan perak ksida sebagi agen pengoksidasi. Kemudian Eusiderin K yang dilindungi oleh CH3I dengan suasana basa untuk menghasilkan trans Eusiderin J. Dalam reaksi ini, isomer cis yang telah dikonversi ke isomer trans terus-menerus dalam suasana basa (Jing, et al., 2001).

Sumber :
Jing, X., W. Gu., P. Bie., X. Ren dan X.Pan. 2001. Total Synthesis dari Eusiderin K dan Eusiderin J. An International Journal for Rapid Communication of Synthetic Organic Chemistry. (862-867).  

Komentar

  1. dimana letak perbedaan eusiderin J dan eusiderin K ini? dan reaksi apa yang mempengaruhi?

    BalasHapus
  2. adapun reaksi yang mempengerahu pembentukan senyawa eusiderin J & K adalah reaksi claisen,maaaf untuk letak perbedaannya belum saya dapatkan

    BalasHapus
  3. Apa perbedaan eusiderin J dan K yang positif maupun negatif?

    BalasHapus
  4. Apakah aplikasi dari eusiderin dalam kehidupan sehari hari?

    BalasHapus
    Balasan
    1. dia dari tanaman atau kayu bulian sebagai bhn bangunan

      Hapus
  5. apakah eusiderin K dan J memiliki fungsi yang sama? apakah telah diproduksi secara komersial?

    BalasHapus
    Balasan
    1. memiliki peran yang sama karena hasil kombinasi, sudah setau saya

      Hapus
  6. Halo uda Lana, mau tanya dong. Apakah jenis eusiderin berpengaruh terhadap aktivitasnya? Mohon dijawab ya

    BalasHapus
  7. termasuk senyawa apakah pyrogallol ?

    BalasHapus
  8. Apakah hal yang mendasari perbedaan eusiderin J dan K ?

    BalasHapus
  9. apakah eusiderin dapat diproduksi secara besar-besaran?

    BalasHapus
  10. Bagaimana menurut Anda sintesis eusiderin K dan J?

    BalasHapus
  11. apa prekursor senyawa eusiderin k ?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

the art and science of total synthesis

Total Synthesis of Reserpine

Gugus Pelindung